Skip to main content

BAB 19 Pelanggan atau Nasabah Kabur

A.      Pengertian Nasabah Kabur
Pelanggan atau nasabah merupakan asset atau kekayaan utama perusahaan karena tanpa pelanggan perusahaan tidak berarti apa-apa. Pengertian pelanggan atau nasabah kabur adalah pelanggan atau nasabah pergi meninggalkan perusahaan atau tidak lagi membeli, mengomsumsi, atau memiliki produk yang ditawarkan perusahaan.
B.      Sebab-sebab Nasabah Kabur
1.       Pelayanan yang tidak memuaskan
Pelayanan yang tidak memuaskan artinya apa yang diharapkan pelanggan tida sesuai dengan yang diterimanya atau dengan kata lain harapan tidak sama dengan kenyataan.
2.       Produk yang tidak baik dan tidak lengkap
Kelengkapan produk yang ditawarkan kurang juga berpotensi membuat nasabah tidak menjadi pelanggan kita lagi. Artinya sekali berhenti dalam suatu perusahaan nasabah ingin kebutuhannya segera terpenuhi dengan tersedia produk atau jasa yang lengkap.
3.       Ingkar janji dan tidak tepat waktu
Ingkar janji dan tidak tepat waktu artinya karyawan tidak menepati janji seperti waktu pelayanan atau pengiriman barang.
4.       Biaya yang relative mahal

Factor besarnya beban atau biaya yang dibebankan ke pelanggan juga akan memengaruhi nasabah kabur.



Comments

Popular posts from this blog

BAB 4 BENTUK ORGANISASI USAHA (KEWIRAUSAHAAN)

A.       Pengertian Manajemen dan Organisasi Manajemen dapat diartikan sebagai alat untuk mencapai tujuan melalui orang lain. Manajemen juga diartikan sebagai proses dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai suatu tujuan tertentu.                 Proses untuk mencapai tujuan ini kemudian dituangkan menjadi fungsi manajemen. Adapun fungsi-fungsi yang terdapat dalam manajemen adalah sebagai berikut.   Planning, proses menentukan arah yang akan ditempuh dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organizing, proses mengelompokkan berbagai kegiatan atau pekerjaan dalam unit-unit. Actuating, proses untuk menjalankan kegiatan atau pekerjaan dalam organisasi.   Controlling, proses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan tugas apakah telah sesuai dengan rencana. B.       ...

BAB 5 MENILAI KEBUTUHAN USAHA (KEWIRAUSAHAAN)

A.     Pengertian Kebutuhan Usaha Pendirian suatu usaha berkaitan erat dengan penyediaan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan usaha tersebut. Kebutuhan usaha yang diperlukan mulai dari persiapan perusahaan berdiri sampai beroperasi. Dengan kata lain, Kebutuhan usaha adalah hal-hal yang harus dipenuhi perusahaan untuk mendirikan dan menjalankan usaha dari awal hingga perusahaan beroperasi. Hasil penilaian kebutuhan usaha dapat disusun secara rinci sehingga terlihat secara jelas apa saja jenis kebutuhan usaha yang diperlukan. Selain itu, dapat diketahui jumlah biaya setiap komponen dan pada akhirnya dapat dihitung biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan atau menjalankan usaha tersebut. Dalam praktiknya perbankan hanya mau membiayai usaha yang sudah berjalan baik yang merupakan perluasan usaha atau penambahan kapasitas produksi. Artinya dunia perbankan hanya mau membiayai usaha yang sudah berjalan. Oleh karena itu, untuk usaha yang baru kebutuhan dana dapat...

BAB 9 TEKNIK MENENTUKAN LOKASI DAN LAYOUT (KEWIRAUSAHAAN))

A.       Pengertian Lokasi dan Layout Lokasi merupakan tempat melayani konsumen, dapat pula diartikan sebagai tempat untuk memajangkan barang-barang dagangannya. Konsumen dapat melihat langsung barang yang di produksi atau dijual baik jenis, jumlah maupun harganya. Keuntungan yang diperoleh dengan lokasi yang tepat antara lain : 1.        Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat lebih memuaskan. 2.        Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah maupun kualifikasinya. 3.        Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam jumlah yang diinginka secara terus menerus. 4.        Kemudahan untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya sudah diperhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-waktu. 5.        Memiliki nilai atau harga ekonomi yang leb...