Skip to main content

BAB 13 Menyusun Laporan Keuangan (Kewirausahaan)


A.      Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan suatu perusahaan secara lengkap, baik kepada pemilik, manajemen maupun pihak luar yang berkepentingan terhadap laporan tersebut.
Secara umum tujuan pembuatan laporan keuangan suatu perusahaan adalah sebagai berikut :
1.       Memberikan informasi keuangan tentang jumlah aktiva (harta) dan jenis-jenis aktiva;
2.       Memberikan informasi tentang jumlah kewajiban, jenis-jenis kewajiban dan jumlah modal;
3.       Memberikan informasi tentang hasil usaha yang tercermin dari jumlah  pendapatan yang diperoleh  dan sumber-sumber pendapata;
4.       Memberikan informasi tentang jumlah biaya yang dikeluarkan berikut jenis-jenis biaya dalam periode tertentu.
5.       Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam aktiva, kewajiban dan modal suatu perusahaan;
6.       Memberikan informasi tentang kinerja manajemen dalam suatu periode dari hasil laporan keuangan yang disajikan.

B.      Pihak-pihak yang Berkepentingan
Dalam praktiknya pihak-pihak yang memiliki kepentingan erhadapa laporan keuangan perusahaan adalah sebagai berikut :
1.       Pemegang saham
2.       Manajemen
3.       Kreditor
4.       Pemerintah
5.       Karyawan
6.       Investor.
C.      Jenis-jenis Lapoan Keuangan
Jenis-jenis laporan keuangan yang ada adalah sebagai berikut :
1.       Neraca
2.       Laporan laba/rugi
3.       Laporan arus kas
4.       Laporan perubahan modal

D.      Bentuk-bentuk Laporan Keuangan
Berikut bentik laporan keuangan umum yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1.       Bentuk Neraca
Dalam laporan keuangan neraca terdapat tiga macam bentuk sebagai berikut :
a.       Bentuk skontro
b.      Bentuk laporan atau vertical
c.       Bentuk lainnya disesuaikan dengan kebutuhan dan posisi keuangan
2.       Bentuk laporan laba rugi
Bentuk laporan laba rugi memiliki dua macam sebagai berikut :
a.       Bentuk tunggal

b.      Bentuk majemuk.

Comments

Popular posts from this blog

BAB 4 BENTUK ORGANISASI USAHA (KEWIRAUSAHAAN)

A.       Pengertian Manajemen dan Organisasi Manajemen dapat diartikan sebagai alat untuk mencapai tujuan melalui orang lain. Manajemen juga diartikan sebagai proses dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai suatu tujuan tertentu.                 Proses untuk mencapai tujuan ini kemudian dituangkan menjadi fungsi manajemen. Adapun fungsi-fungsi yang terdapat dalam manajemen adalah sebagai berikut.   Planning, proses menentukan arah yang akan ditempuh dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organizing, proses mengelompokkan berbagai kegiatan atau pekerjaan dalam unit-unit. Actuating, proses untuk menjalankan kegiatan atau pekerjaan dalam organisasi.   Controlling, proses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan tugas apakah telah sesuai dengan rencana. B.       ...

BAB 5 MENILAI KEBUTUHAN USAHA (KEWIRAUSAHAAN)

A.     Pengertian Kebutuhan Usaha Pendirian suatu usaha berkaitan erat dengan penyediaan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan usaha tersebut. Kebutuhan usaha yang diperlukan mulai dari persiapan perusahaan berdiri sampai beroperasi. Dengan kata lain, Kebutuhan usaha adalah hal-hal yang harus dipenuhi perusahaan untuk mendirikan dan menjalankan usaha dari awal hingga perusahaan beroperasi. Hasil penilaian kebutuhan usaha dapat disusun secara rinci sehingga terlihat secara jelas apa saja jenis kebutuhan usaha yang diperlukan. Selain itu, dapat diketahui jumlah biaya setiap komponen dan pada akhirnya dapat dihitung biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan atau menjalankan usaha tersebut. Dalam praktiknya perbankan hanya mau membiayai usaha yang sudah berjalan baik yang merupakan perluasan usaha atau penambahan kapasitas produksi. Artinya dunia perbankan hanya mau membiayai usaha yang sudah berjalan. Oleh karena itu, untuk usaha yang baru kebutuhan dana dapat...

BAB 9 TEKNIK MENENTUKAN LOKASI DAN LAYOUT (KEWIRAUSAHAAN))

A.       Pengertian Lokasi dan Layout Lokasi merupakan tempat melayani konsumen, dapat pula diartikan sebagai tempat untuk memajangkan barang-barang dagangannya. Konsumen dapat melihat langsung barang yang di produksi atau dijual baik jenis, jumlah maupun harganya. Keuntungan yang diperoleh dengan lokasi yang tepat antara lain : 1.        Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat lebih memuaskan. 2.        Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah maupun kualifikasinya. 3.        Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam jumlah yang diinginka secara terus menerus. 4.        Kemudahan untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya sudah diperhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-waktu. 5.        Memiliki nilai atau harga ekonomi yang leb...