Skip to main content

BAB 9 TEKNIK MENENTUKAN LOKASI DAN LAYOUT (KEWIRAUSAHAAN))



A.      Pengertian Lokasi dan Layout
Lokasi merupakan tempat melayani konsumen, dapat pula diartikan sebagai tempat untuk memajangkan barang-barang dagangannya. Konsumen dapat melihat langsung barang yang di produksi atau dijual baik jenis, jumlah maupun harganya.
Keuntungan yang diperoleh dengan lokasi yang tepat antara lain :
1.       Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat lebih memuaskan.
2.       Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah maupun kualifikasinya.
3.       Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam jumlah yang diinginka secara terus menerus.
4.       Kemudahan untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya sudah diperhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-waktu.
5.       Memiliki nilai atau harga ekonomi yang lebih tinggi di masa yang akan datang,
6.       Meminimalkan terjadinya konflik terutama dengan masyarakat dan pemerintah setempa.
Tata letak sebagai tempat untuk melakukan kegiatan usaha disebut layout. Layout yang perlu dilakukan adalah terhadap gedung, baik parkir, bentuk gedung, atau lainnyayang berkaitan dengan gedung tersebut. Kemudian layout ruangan beserta isinya, kursi, meja lemari, mesin, peralatan, dan sebagainya.
Dengan adanya layout akan diperoleh berbagai keuntungan sebagai berikut.
1.       Ruang gerak untuk beraktivitas dan pemeliharaan memadai.
2.       Pemakaian ruangan menjadi efisien.
3.       Aliran material menjadi lancar.
4.       Layout yang tepat memberikan keindahan, kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja yang lebih baik, sehingga memberikan motivasi yang tinggi kepada karyawan.

B.      Jenis-Jenis Lokasi
Setiap perusahaan paling tidak memiliki empat lokasi yang dipertimbangkan sesuai keperluan perusahaan, yaitu :
1.       Lokasi untuk kantor pusat
2.       Lokasi untuk pabrik
3.       Lokasi untuk gudang
4.       Lokasi untuk kantor cabang.

C.      Pertimbangan Penentuan Lokasi
Secara umum pertimbangan untuk menentukan lokasi adalah sebagai berikut :
1.       Jenis usaha yang dijalankan
2.       Dekat konsumen atau pasar
3.       Dekat dengan bahan baku
4.       Ketersediaan tenaga kerja
5.       Sarana dan prasarana
6.       Dekat dengan pusat pemerintahan
7.       Dekat lembaga keuangan
8.       Berada di kawasan industri
9.       Kemudahan untuk melakukan ekspansi atau perluasan
10.   Kondisi adat istiadat, budaya dan sikap masyarakat setempat.
11.   Hukum yang berlaku di wilayah setempat
12.   Pertimbangan lainnya.

D.      Pertimbangan Penentuan Layout
Untuk memperoleh layout yang baik, perusahaan perlu menentukan hal-hal berikut :
1.       Kapasitas dan tempat yang dibutuhkan
2.       Peralatan untuk menangani material atau bahan
3.       Lingkungan dan estetika
4.       Arus informasi
5.       Biaya perpindahan.
Tujuan yang hendak dicapai dalam penentuan lokasi dan layout adalah :
1.       Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat.
2.       Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses produksi
3.       Agar perusahaan dapat menentukan teknologi yang paling tepat
4.       Agar perusahaan dapat menentukan metode persediaan yang paling baik
5.       agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang tepat.

Comments

Popular posts from this blog

BAB 4 BENTUK ORGANISASI USAHA (KEWIRAUSAHAAN)

A.       Pengertian Manajemen dan Organisasi Manajemen dapat diartikan sebagai alat untuk mencapai tujuan melalui orang lain. Manajemen juga diartikan sebagai proses dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai suatu tujuan tertentu.                 Proses untuk mencapai tujuan ini kemudian dituangkan menjadi fungsi manajemen. Adapun fungsi-fungsi yang terdapat dalam manajemen adalah sebagai berikut.   Planning, proses menentukan arah yang akan ditempuh dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organizing, proses mengelompokkan berbagai kegiatan atau pekerjaan dalam unit-unit. Actuating, proses untuk menjalankan kegiatan atau pekerjaan dalam organisasi.   Controlling, proses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan tugas apakah telah sesuai dengan rencana. B.       ...

BAB 5 MENILAI KEBUTUHAN USAHA (KEWIRAUSAHAAN)

A.     Pengertian Kebutuhan Usaha Pendirian suatu usaha berkaitan erat dengan penyediaan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan usaha tersebut. Kebutuhan usaha yang diperlukan mulai dari persiapan perusahaan berdiri sampai beroperasi. Dengan kata lain, Kebutuhan usaha adalah hal-hal yang harus dipenuhi perusahaan untuk mendirikan dan menjalankan usaha dari awal hingga perusahaan beroperasi. Hasil penilaian kebutuhan usaha dapat disusun secara rinci sehingga terlihat secara jelas apa saja jenis kebutuhan usaha yang diperlukan. Selain itu, dapat diketahui jumlah biaya setiap komponen dan pada akhirnya dapat dihitung biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan atau menjalankan usaha tersebut. Dalam praktiknya perbankan hanya mau membiayai usaha yang sudah berjalan baik yang merupakan perluasan usaha atau penambahan kapasitas produksi. Artinya dunia perbankan hanya mau membiayai usaha yang sudah berjalan. Oleh karena itu, untuk usaha yang baru kebutuhan dana dapat...