Skip to main content

BAB 7 PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING)

A.    Konsep Pembelajaran Berbasis Web
            Pembelajaran berbasis Web adalah suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs (website) yang bias diakses melalui jaringan internet. Pembelajaran berbasis Web atau yang dikenal juga dengan Web Based Learning, merupakan salah satu jenis penerapan pembelajaran elektronik (E-learning).
           E-leraning tidak sama dengan pemebelajaran konvensional. E-learning memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut :
  1. Interactivity (Interaktivitas); tersedianya jalur komunikasi yang lebih banyak, baik secara langsung (synchronous), seperti chatting atau messenger atau tidak langsung (asynchronous), seperti forum, mailing list atau buku tamu.
  2. Independency (Kemandirian); flesibilitas dalam aspek penyediaan waktu, tempat, pengajar dan bahan ajar. Hal ini menyebabkan pembelajaran lebih terpusat kepada siswa (student-centered learning).
  3. Accessibility (aksesibilitas); sumber-sumber belajar jadi lebih mudah diakses melalui pendistribusian di jaringan internet dengan akses yang lebih luas daripada pendistribusian sumber belajar pada pembelajaran konvensional.
  4. Enrichment (Pengayaan); kegiatan pembelajaran, presentasi materi kuliah dan materi pelatihan sebagai pengayaan, memungkinkan penggunaan perangkat teknologi informan seperti video streaming, simulasi dan animasi.
B.     Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran

Kelebihan Pembelajaran Web
  1. Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun, untuk mempelajari apapun.
  2. Pebelajar dapat belajar sesuai dengan karaktristik dan langkahnya dirinya sendiri karen apembelajaran berbasis web membuat pembela-jaran menjadi bersifat individual.
  3. Kemampuan untuk membuat tautan (link), sehingga pebelajar dapat mengakses informasi dari berbagai sumber, baik di dalam maupun luar lingkungan belajar.
  4. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi pebelajar yang tidak memiliki cukup waktu untuk belajar.
  5. Dapat mendorong pebelajar lebih aktif dan mandiri di dalam belajar.
  6. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk memperkaya materi pemeblajaran. 
  7. Menyediakan mesin pencari yang dapat digunakan untuk mencari informasi yang mereka butuhkan.
  8. Isi materi pelajaran dapat di-update dengan mudah.
Kekurangan Pembelajaran Web
  1. Keberhasilan pembelajaran berbasis web tergantung paa kemandirian dan motivasi pembelajar.
  2. Akses untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan web seringkali menjadi masalah bagi pembelajar. 
  3. Pembelajar dapat cepat merasa bosan dan jenuh jika mereka tidak dapat mengakses informasi, dikarenakan tidak terdapat peralatan yang memadai dan bandwidth yang cukup. 
  4. Dibutuhkannya panduan bagi pembelajar untuk mencari informasi yang elevan, karena informasi yang terdapat di dalam web sangat beragam.
  5. Dengan menggunakan pembelajaran berbasis web, pembelajar terkadang merasa terisolasi, terutama jika terdapat keterbatasan dalam fasilitas komunikasi. 
C.    Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis Web
1.    Interaksi
            Interaksi berarti kapasitas komunikasi dengan orang lain yamg teryarik pda topic yang sama atau menggunakan pembelajaran berbasis web yang sama. Dalam lingkungan belajar, interaksi berarti kapasitas berbicara baik antarpeserta, maupun antara peserta dengan instruktur.
2.      Ketergunaan
Ketergunaan yang dimaksud disini adalah bagaimana siswa mudah menggunakan web. Terdapat dua elemen penting dalam prinsip ketergunaan ini, yaitu konsistensi dan kesederhanaan. Intinya adalah bagaimana pengembang pembelajaran berbasis web ini menciptakan lingkungan belajar yang konsisten dan sederhana, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan baik daam proses  pembelajaran maupun navigasi konten (materi dan aktififtas belajar lain)
3.      Relevansi
Relevansi diperoleh melalui ketepatan dan kemudahan. Setiap informasi dalam web hendaknya dibuat sangat spesifik untuk meningkatkan pemahaman pembelajar dan menghindari bias. Meningkatkan konten yang relevan dalam konteks yang tepat pada waktu yang tepat adalah bentuk seni tersendiri, dan sedikit pengembangan e-learning yang berhasil melakukan kombinasi ini. Hal ini melibatkan aspek keefektifan desain konten serta kedinamisan pencarian dan penempatan konten (materi). 

D.    Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran
Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran memilki beberapa kelebihan sebagai berikut :
  1. Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan ke semua penjuru tanah air dan kapasitas daya tamping yang tidak terbatas karena tidak memerlukan ruang kelas
  2. Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa
  3. Pembelajaran dapat memilih topic atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing
  4.  Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing siswa
  5. Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran
  6. Pembelajaran dapat di lakukan secara interaktif

Comments

Popular posts from this blog

BAB 4 BENTUK ORGANISASI USAHA (KEWIRAUSAHAAN)

A.       Pengertian Manajemen dan Organisasi Manajemen dapat diartikan sebagai alat untuk mencapai tujuan melalui orang lain. Manajemen juga diartikan sebagai proses dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai suatu tujuan tertentu.                 Proses untuk mencapai tujuan ini kemudian dituangkan menjadi fungsi manajemen. Adapun fungsi-fungsi yang terdapat dalam manajemen adalah sebagai berikut.   Planning, proses menentukan arah yang akan ditempuh dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organizing, proses mengelompokkan berbagai kegiatan atau pekerjaan dalam unit-unit. Actuating, proses untuk menjalankan kegiatan atau pekerjaan dalam organisasi.   Controlling, proses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan tugas apakah telah sesuai dengan rencana. B.       ...

BAB 5 MENILAI KEBUTUHAN USAHA (KEWIRAUSAHAAN)

A.     Pengertian Kebutuhan Usaha Pendirian suatu usaha berkaitan erat dengan penyediaan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan usaha tersebut. Kebutuhan usaha yang diperlukan mulai dari persiapan perusahaan berdiri sampai beroperasi. Dengan kata lain, Kebutuhan usaha adalah hal-hal yang harus dipenuhi perusahaan untuk mendirikan dan menjalankan usaha dari awal hingga perusahaan beroperasi. Hasil penilaian kebutuhan usaha dapat disusun secara rinci sehingga terlihat secara jelas apa saja jenis kebutuhan usaha yang diperlukan. Selain itu, dapat diketahui jumlah biaya setiap komponen dan pada akhirnya dapat dihitung biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan atau menjalankan usaha tersebut. Dalam praktiknya perbankan hanya mau membiayai usaha yang sudah berjalan baik yang merupakan perluasan usaha atau penambahan kapasitas produksi. Artinya dunia perbankan hanya mau membiayai usaha yang sudah berjalan. Oleh karena itu, untuk usaha yang baru kebutuhan dana dapat...

BAB 9 TEKNIK MENENTUKAN LOKASI DAN LAYOUT (KEWIRAUSAHAAN))

A.       Pengertian Lokasi dan Layout Lokasi merupakan tempat melayani konsumen, dapat pula diartikan sebagai tempat untuk memajangkan barang-barang dagangannya. Konsumen dapat melihat langsung barang yang di produksi atau dijual baik jenis, jumlah maupun harganya. Keuntungan yang diperoleh dengan lokasi yang tepat antara lain : 1.        Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat lebih memuaskan. 2.        Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah maupun kualifikasinya. 3.        Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam jumlah yang diinginka secara terus menerus. 4.        Kemudahan untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya sudah diperhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-waktu. 5.        Memiliki nilai atau harga ekonomi yang leb...