Skip to main content

BAB 9 TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER



A.      Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen  dan data, mencetak pada pri nter yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software  yang terhubung dengan jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannya, yaitu sistem operasi  client-server dan sistem operasi  jaringan peer tp peer.
B.      Historis Jaringan Komputer
Globalisasi dunia melalui jaringan komputer dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. defence Advanced Researc Project Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang dikenal dengan nama ARPANET.  Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Tahun 1973, jaringan ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).
        Di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer. Ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TTS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali jaringan komputer diaplikasikan. Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka  pengguaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antara komputer saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi internet yang dikenal dengan sebutan LAN dan kemudian terbentuklah jaringan raksasa WAN.
C.      Manfaat Jaringan Komputer
1.       Jaringan untuk Perusahaan/Organisasi
Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/organisasi, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resourch sharing, reabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas,  dan media komunikasi.
2.       Jaringan untuk Umum
Ada bermacam-macam bentuk access ke informasi  jarak jauh yang dapat dilakukan, terutama setelah berkembangnya   teknologi  internet, berita-berita di koran sekarang dapat di download ke komputer kita melalui internet, dan tidak hanya itu sekarang kita dapat melakukan pemesanan suatu produk melalui  internet, bisnis yang dikenal dengan istilah electronic commerce (e-commerce), ini sekarang sudah berkembang dengan pesat.
3.       Masalah Sosial Jaringan
Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subjeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang , seperti politik, agama, seks.
D.      Macam-Macam Jaringan Komputer
Macam-macam jaringan dapat dibedakan menjadi :
1.       Lokal Area Network
2.       Metropolitan Area Network
3.       Wide Area Network
4.       Jaringan Tanpa Kabel
E.       Topologi  Jaringan Komputer
1.       Topologi bus
2.       Topologi bintang
3.       Topologi cincin
4.       Topologi mesh
5.       Topologi pohon
6.       Topologi linear
F.       Database
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling  berhubugan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data. Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programmer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
G.     Software Basis Data
1.       Microsoft SQL  Server
2.       Oracle Corporation
3.       Firebird
4.       MySQL
5.       Microsoft Access

Comments

Popular posts from this blog

BAB 4 BENTUK ORGANISASI USAHA (KEWIRAUSAHAAN)

A.       Pengertian Manajemen dan Organisasi Manajemen dapat diartikan sebagai alat untuk mencapai tujuan melalui orang lain. Manajemen juga diartikan sebagai proses dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai suatu tujuan tertentu.                 Proses untuk mencapai tujuan ini kemudian dituangkan menjadi fungsi manajemen. Adapun fungsi-fungsi yang terdapat dalam manajemen adalah sebagai berikut.   Planning, proses menentukan arah yang akan ditempuh dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organizing, proses mengelompokkan berbagai kegiatan atau pekerjaan dalam unit-unit. Actuating, proses untuk menjalankan kegiatan atau pekerjaan dalam organisasi.   Controlling, proses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan tugas apakah telah sesuai dengan rencana. B.       ...

BAB 5 MENILAI KEBUTUHAN USAHA (KEWIRAUSAHAAN)

A.     Pengertian Kebutuhan Usaha Pendirian suatu usaha berkaitan erat dengan penyediaan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan usaha tersebut. Kebutuhan usaha yang diperlukan mulai dari persiapan perusahaan berdiri sampai beroperasi. Dengan kata lain, Kebutuhan usaha adalah hal-hal yang harus dipenuhi perusahaan untuk mendirikan dan menjalankan usaha dari awal hingga perusahaan beroperasi. Hasil penilaian kebutuhan usaha dapat disusun secara rinci sehingga terlihat secara jelas apa saja jenis kebutuhan usaha yang diperlukan. Selain itu, dapat diketahui jumlah biaya setiap komponen dan pada akhirnya dapat dihitung biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan atau menjalankan usaha tersebut. Dalam praktiknya perbankan hanya mau membiayai usaha yang sudah berjalan baik yang merupakan perluasan usaha atau penambahan kapasitas produksi. Artinya dunia perbankan hanya mau membiayai usaha yang sudah berjalan. Oleh karena itu, untuk usaha yang baru kebutuhan dana dapat...

BAB 9 TEKNIK MENENTUKAN LOKASI DAN LAYOUT (KEWIRAUSAHAAN))

A.       Pengertian Lokasi dan Layout Lokasi merupakan tempat melayani konsumen, dapat pula diartikan sebagai tempat untuk memajangkan barang-barang dagangannya. Konsumen dapat melihat langsung barang yang di produksi atau dijual baik jenis, jumlah maupun harganya. Keuntungan yang diperoleh dengan lokasi yang tepat antara lain : 1.        Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat lebih memuaskan. 2.        Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah maupun kualifikasinya. 3.        Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam jumlah yang diinginka secara terus menerus. 4.        Kemudahan untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya sudah diperhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-waktu. 5.        Memiliki nilai atau harga ekonomi yang leb...