A. PENDAHULUAN
Pengaruh
TIK dalam dunia pendidikan semakin terasa sejalan dengan keadaannya pergeseran
pola pembelajaran dari tatap muka yang konvensional kearah pendidikan yang
lebih terbuka dan bermadia (Mukhopadhyay M : 1995). Bishop G. (1989) meramalkan
bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (fleksibel), terbuka dan
dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia
maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Mason R. (1994) berpendapat bahwa
pendidikan mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang
memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung sekolah. Namun,
teknologi tetap akan memperlebar jurang antara si kaya dan si miskin. Tony
Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan
bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti
yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi. Alisjahbana I (1966)
mengemukakan bahwa pendekatan pendidikan dan pelatihan nantinya akan bersifat
“saat itu juga (just on time)”. Teknik pengajaran baru akan bersifat dua arah,
kolaboratif dan interdisipliner. Roniszowski dan Mason (1996) memprediksi
peggunaaan “Computer-based Multimedia Cummunication (CMC)” akan bersifat
sinkron dan asinkron.
B. KONSEP BLENDED LEARNING
Secara
etimologi istilah blended learning terdiri dari dua kata yaitu blended dan
learning. Kata blended berarti campuran, bersama untuk meningkatkan kualitas
agar bertambah baik (Collins Dictionary) atau formula suatu penyelarasan
kombinasi atau perpaduan (Oxford English Dictionary) (Heinze and Procter,
2006:236). Sedangkan learning memiliki makna umum yakni belajar, dengan
demikian sepintas mengandung makna pola pembelajaran yang mengandung unsur
pencampuran, atau penggabungan antara satu pola dengan pola yang lainnya. Apa
yang di campurkan? Elenena (2006) menyampaikan bahwa yang dicampurkan adalah
dua unsur utama, yakni pembelajaran di kelas (class room lesson) dengan online
learning.
C. KARAKTERISTIK BLENDED
BLENDED E-LEARNING
Menurut sharpen et.al (2006:18) karakteristik Blended Blended
e-Learning, adalah:
1.
Ketetapan sumber suplemen untuk program belajar
yang berhubungan selama garis tradisional sebagian besar, melalui intsitusional
pendukung lingkungan belajar virtual
2.
Trasformatif tingkat praktik pembelajaran
didukung oleh rancangan pembelajaran sampai mendalam
3.
pandangan menyeluruh tentang tehnologi untuk
mendukung pembelajaran.
D. PENERAPAN BLENDED
BLENDED E-LEARNING
Secara spesifik dalam pendidikan guru blrnded e-learning
memiliki makna sebagai berikut.
- Blended e-learning merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan-pelatihan tentang materi keguruan baik substansi materi pelajaran maupun ilmu pendidikan secara online.
- Blended e-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar secara konvensional (model belajar konvensional, kajian terdapat buku teks, CD-ROM dan pelatihan berbasis komputer) sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan globalisasi.
- Blended e-learning tidak berarti menggantikan model belajar konvensional di dalam kelas, tetapi memperkaut model belajar tersebut melalui pengayaan conten dan pengembangan teknologi pendidikan.
- Kapasitas guru amat bervariasi tergantung pada bentuk isi dan penyampaiannya. Makin baik keselarasan antarconten dan alat penyampai dengan gaya belajar, maka akan lebih baik kapasitas siswa yang pada gilirannya akan memberi hasil yang lebih baik.
- Memanfaatkan jasa teknologi elektronik. Dimana guru dan siswa, siswa dan sesama siswa atau guru dan sesama guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler.
- Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan computer networks).
- Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa tanpa saja dan dimana saja bila yang bersangkutan memerlukannya.
- Memanfaatkan jadwal pelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yng berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.
E. Prosedur Blended
Learning dalam pembelajaraan
Model
blended e-learning merupakan kombinasi dari beberapa pendekatan pembelajaran
yaitu pembelajaran konvensional berupa tatap muka dan e-learning berbasis
internet.
Comments
Post a Comment