Skip to main content

BAB 5 PEMBELAJARAN MELAUI MEDIA TELEVISI/VIDEO (TIK)

A.       Pendahuluan
        Telivisi merupakan salah satu media massa yang sangat berpengaruh terhadap masyarakat. Munculnya media televisi sebagai media elektronik memberi pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat ini. Televise merupakan bangian dari kehidupan sehari-hari yang menyatu dan menjadi sumber utama dari sosialisasi dan informasi bagi masyarakat.
           
B.     Konsep Media Pembelajaran
            Media adalah pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan, dengan demikian media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Media pembelajaran sebagai wahana untuk menyampaikan pesan atau informasi dari sumber pesan diteruskan pada penerima.
        
C.       Pengertian Televisi
        Telivisi berasal dari kata tele dan visie, tele artinya jauh dan visie artinya pengelihatan, jadi televisi adalah penglihatan jarak jauh atau penyiaran gambar-gambar melalui gelombang radio.
        Telivisi merupakan paduan audio dari segi penyiarannya dan video dari segi gambar bergeraknya. Telivisi pendidikan adalah penggunaan program video yang dirancanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkan.

D.    Fungsi Televisi
Menurut Effendy (1994), televise mempunyai tiga fungsi pokok yaitu :
  1. Fungsi Penerangan (The Information Function)
  2. Fungsi Pendidikan (The Education Function)
  3. Fungsi Hiburan (The Entetainment Function)


E.     Karakteristik Media Televisi
  1. Televisi sebagai Media Komunikasi Massa
  2.  Televisi sebagai Media Elektronik
  3. Televisi sebagai Media Audio-Visual

F.     Sejarah Media Televisi
            Pada tahun 1873 seorang operator telegram menemukan bahwa cahaya memengaruhi resistensi elektris selenium. Ia menyadari itu bisa digunakan untuk mengubah cahaya kedalam arus listrik dengan menggunakan foto sel selenium.
Sejarah adanya media televisi tidak terlepas dari ditemukannya alat-alat yang berkaitan dengan media televisi tersebut.. awal mula ditemukannya televise ialah dengan ditenukannya hukum gelombang elektromagnetik oleh Joseph Henry dan Michael Faraday.
     Televisi adalah suatu media massa masa kini yang setiap orang pasti mengetahui dan pernah menonton. Televisi memberi informasi dan tontonan apapun yang ada disekitar kita. Dulu sebelum televisi bermunculan seperti sekarang ini media massa yang ada hanya radio dan surat kabar. Teknologi semakin canggih yang dulu hanya bisa mendengar suara, sekarang mendengar suara sekaligus bisa melihat gambarnya.

G.      Perkembangan Media Televisi di Indonesia
              Televisi pertama di indonesia yaitu TVRI, masyarakat dulu awal munculnya TVRI tahun 1970-an hanya menikmati satu stasiun televisi. Kemudian disusul dengan RCTI tahun 1989. Saat itu RCTI hanya dapat dinikmati pelanggan berbayar di wilayah jakarta dan sekitarnya. Pada tahun 1990 Menteri Perhubungan Indonesia memperbolehkan RCTI untuk tayang sebagai televisi nasional. Dan akhirnya pada tahun 1991 RCTI resmi menjadi televisi Nasional yang pertama kali diluncurkan di kota bandung.
        Kemudian setelah RCTI resmi menjadi televisi Nasional, disusul SCTV pada tahun 1992. Pada awalnya SCTV dimunculkan untuk menambah kenyamana warga surabaya yang hanya dapat menikmati TVRI saja. SCTV yang dulu singkatannya “Surabaya Centra Televisi” sekarang menjadi “Surya Citra Televisi”. Karena SCTV menjadi televisi Nasional maka banyak bermunculan televisi-televisi laninya hingga saat ini.

H.       Konsep Televisi Pendidikan
            Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang digunakan untuk memancarkan dan menerima siaran gambar bergerak, baik itu yang monokrom (“hitam putih”) maupun warna, biasanya dilengkapi oleh suara. Menurut Oemar Hamalik (1985:134) mengemukakan bahwa televisi sesungguhnya adalah perlengkapan elektronik, yang pada dasarnya sama dengan gambar hidup yang meliputi gambar dan suara Televisi pendidikan adalah sebuah stasiun televisi di Indonesia yang khusus ditujukan untuk menyebarkan informasi di bidang pendidikan dan sebagai media pendidikan pembelajaran masyarakat.
        Televisi pendidikan yang mengundang banyak kontroversi antara pihak yang setuju dengan pihak yang tidak setuju adanya televisi pendidikan mempunyai beberapa kekurangan yaitu :
  1. Biaya operasionalnya yang cukup mahal
  2. TV terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangan materi tersebut,
  3. Apabila pembelajaran melalui televisi dilakukan dengan siaran langsung, maka yang pasti akan terjadi adalah kesulitan terintegrasikannya jadwal siaran pembelajaran di televisi dengan jadwal pembelajaran di sekolah,
  4. Diperlukan adanya persiapan terlebih dahulu sebelum proses pemebelajaran berlangsaung
  5. Terbatas karena kondisi geografis bercorak kepulauan dan pegunungan

Selain mempunyai kekurangan,televisi pendidikan juga mempunyai kelebihan diantaranya :
  1.  Bersifat langsung dan nyata, serta dapat menyajikan peristiwa yang sebenarnya,
  2.  Memperluas tinjauan kelas, melintasi berbagai daerah atau berbagai negara,
  3. Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau,
  4. Dapat mempertunjukkan banyak hal dan banyak segi yang beraneka ragam,
  5. Banyak mempergunakan sumber – sumber masyarakat,
  6. Menarik minat peserta didik,
  7. Dapat melatih guru, baik dalam pre-servise maupun dalam invervice Training.








Comments

Popular posts from this blog

BAB 4 BENTUK ORGANISASI USAHA (KEWIRAUSAHAAN)

A.       Pengertian Manajemen dan Organisasi Manajemen dapat diartikan sebagai alat untuk mencapai tujuan melalui orang lain. Manajemen juga diartikan sebagai proses dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai suatu tujuan tertentu.                 Proses untuk mencapai tujuan ini kemudian dituangkan menjadi fungsi manajemen. Adapun fungsi-fungsi yang terdapat dalam manajemen adalah sebagai berikut.   Planning, proses menentukan arah yang akan ditempuh dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organizing, proses mengelompokkan berbagai kegiatan atau pekerjaan dalam unit-unit. Actuating, proses untuk menjalankan kegiatan atau pekerjaan dalam organisasi.   Controlling, proses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan tugas apakah telah sesuai dengan rencana. B.       ...

BAB 5 MENILAI KEBUTUHAN USAHA (KEWIRAUSAHAAN)

A.     Pengertian Kebutuhan Usaha Pendirian suatu usaha berkaitan erat dengan penyediaan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan usaha tersebut. Kebutuhan usaha yang diperlukan mulai dari persiapan perusahaan berdiri sampai beroperasi. Dengan kata lain, Kebutuhan usaha adalah hal-hal yang harus dipenuhi perusahaan untuk mendirikan dan menjalankan usaha dari awal hingga perusahaan beroperasi. Hasil penilaian kebutuhan usaha dapat disusun secara rinci sehingga terlihat secara jelas apa saja jenis kebutuhan usaha yang diperlukan. Selain itu, dapat diketahui jumlah biaya setiap komponen dan pada akhirnya dapat dihitung biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan atau menjalankan usaha tersebut. Dalam praktiknya perbankan hanya mau membiayai usaha yang sudah berjalan baik yang merupakan perluasan usaha atau penambahan kapasitas produksi. Artinya dunia perbankan hanya mau membiayai usaha yang sudah berjalan. Oleh karena itu, untuk usaha yang baru kebutuhan dana dapat...

BAB 9 TEKNIK MENENTUKAN LOKASI DAN LAYOUT (KEWIRAUSAHAAN))

A.       Pengertian Lokasi dan Layout Lokasi merupakan tempat melayani konsumen, dapat pula diartikan sebagai tempat untuk memajangkan barang-barang dagangannya. Konsumen dapat melihat langsung barang yang di produksi atau dijual baik jenis, jumlah maupun harganya. Keuntungan yang diperoleh dengan lokasi yang tepat antara lain : 1.        Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat lebih memuaskan. 2.        Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah maupun kualifikasinya. 3.        Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam jumlah yang diinginka secara terus menerus. 4.        Kemudahan untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya sudah diperhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-waktu. 5.        Memiliki nilai atau harga ekonomi yang leb...